Story Telling - Resume Entrepeneur Talk

 


Kenapa Storytelling itu penting?

Dengan story telling, kita dapat menyampaikan sebuah informasi menjadi lebih mudah diterima oleh orang lain dan terkesan tidak monoton. Selain itu, jika bisa menguasai teknik ini, kita bisa membuat koneksi personal dengan pendengar menjadi lebih dekat, untuk meningkatkan branding kita. Kekuatan story telling sebagai sarana berbagi realita dan imajinasi, membantu bekerja sama dalam lingkup abstrak, menambah pengalaman.

Adapun masalah dalam menyampaikan informasi kepada audiens seperti, konten sudah banyak tersebar dimana-mana, pembaca/pendengar ingin informasi sebanyak mungkin namun waktu terbatas, hanya mencari topik yang menarik atau yang sedang viral saja, dan yang paling fatal adalah tidak mudah mengolah suatu informasi karena ini dapat merusak informasi itu sendiri.

Saat ingin memasarkan produk yang akan kita pasarkan, akan lebih baik jika menggunakan story telling atau cerita karena konsepnya yang bercerita agar audience lebih mudah memahami suatu hal.

  • The power of story telling : Membantu kita bekerja sama bahkan untuk sesuatu yang abstrak dan memberi pengalaman tanpa mengalaminya.
  • Connect us emotionally : Audiens lebih ke engaged dengan pesan dari sebuah konten jika ada keterlibatan emosional.
  • Membantu memahami dunia : Kalau ada konflik dibuat lebih ke cerita atau story telling agaSimbol-simbol membantu orang memperlihatkan sebuah cerita.

5 Hal Penting dalam membangun Storytelling yaitu Framework Storytelling

1. The Messenger : Dalam konsep ini kita sebagai opinion leader dan bisa membawa arah audience

    Tipe Messenger menurut Russel Brunson:

  • Leader : Saat yang kita lakukan adalah mimpi audience
  • Reluctant Heroes: Gak mau muncul di depan panggung, hanya mau menginspirasi dibalik layar
  • Adventure : Saat kita masih berproses dan mendapat hal unik yang bisa dibagikan ke audience
  • Reporter : Dapat data dengan interview ke orang-orang sukses

2. The Fantacy : Kita harus tau Membawa Audience Fokus ke buyer persona

3. The Chance : Peluang Saat mereka butuh cerita dan saat kita bercerita dan memberikan solusi bagi mereka

Struktur sebuah cerita :

1. ABT Storytelling Menggabungkan banyak masalah ditambah kontadiksi dengan penyelesaian di akhir, dan bahasanya lebih mudah dipahami oleh audience

2. AAA (And, And, And) Terlalu berbelit-belit yang akhirnya audience menjadi bosan

3. DHY (Despite, However, Yet) Membikin audience menjadi bingung

Faktor terpenting dari Digital Marketing :

1. Traffic : ibarat pasar, ini orang yang mondar-mandir

2. Engagement : interaksi dan hubungan yang dibangun

3. Conversion : Cold to hot market



Hayu Faiz Naufal A. (Bukti Kehadiran)




Komentar