Permasalahan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Perusahaan

 


Setiap perusahaan pasti membutuhkan Sistem Informasi Akuntansi karena berguna untuk memberikan laporan kondisi keuangan perusahaan yang benar dan akurat bagi semua pihak yang membutuhkannya.

Sistem informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan, serta informasi lain yang diperoleh dalam proses transaksi akuntansi yang rutin. SIA yang berjalan dengan baik dapat membantu sebuah perusahaan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan akan informasi-informasi akuntansi dan informasi lain yang terkait dengan proses bisnis perusahaan tersebut. Adanya SIA akan meningkatkan kinerja perusahaan sebab pengunaan sumber daya yang dimiliki perusahaan menjadi efisien dan efektif. Pada umumnya, SIA memiliki beberapa bagian subsistem. Hal tersebut disebabkan SIA merupakan sistem yang kompleks. Untuk mempermudah dalam proses implementasi, SIA terbagi menjadi subsistem antara lain siklus pendapatan, siklus pengeluaran, siklus pengajian, siklus produksi, dan siklus keuangan. Namun di lapangan, sebuah perusahaan pasti mempunyai masalahnya sendiri, tidak terkecuali masalah SIA ini.

Permasalahan SIA dalam perusahaan pada umumnya meliputi :

  • Kurangnya integrasi pada Sistem Informasi Akuntansi, yang mengakibatkan setiap pencatatan bisa terjadi duplikasi dan kurang efisien.
  • Perusahaan kesulitan dalam melakukan pengelolaan bahan baku yang tersisa, kesulitan mendapatkan informasi untuk menghitung biaya aktual pengunaan bahan baku pada proses produksi.
  • Prosedur yang masih berantakan dan manual, mengakibatkan sulitnya kontrol terhadap SIA.
  • Perusahaan harus mempunyai software akuntansi serta perangkat komputer yang dapat menunjang aktivitas keamanan serta kerahasiaan pada data keuangan seratus persen. Karena jika hal itu tidak terpenuhi, akan menganggu proses di dalamnya dan kebocoran data kepada pihak yang tidak diingankan.
  • Adanya sumber daya manusia yang belum siap dalam menerapkan sistem serta standarisasi keuangan baru. Sehingga butuh waktu yang lebih dalam pelatihan serta penerapannya.
  • Kurang lengkapnya data keuangan serta informasi yang dihasilkan. Sehingga, masih harus ada proses verifikasi. Waktu yang dibutuhkan pun menjadi lebih lama dari yang seharusnya.

Untuk saat ini, UKM dan UMKM di Indonesia sebagian masih kurang dalam penerapan SIA di dalam bisnis mereka. Seperti contohnya toko elektronik di daerah saya, pencatatannya masih menggunakan software excel, yang mana hal itu masih belum sekompleks software khusus SIA. Jika saja UKM maupun perusahaan dapat mengaplikasikan SIA secara baik, maka semua informasi data mengenai aktivitas bisnis suatu perusahaan bisa disajikan dalam laporan secara tepat waktu dan realtime. Sehingga, semua pihak baik internal ataupun eksternal bisa mengambil keputusan yang tepat untuk perkembangan perusahaan. SIA sangat efektif dalam membantu perkembangan perusahaan pada jangka waktu panjang.

 

 

 

 

 

Sumber :

https://media.neliti.com/media/publications/167961-ID-masalah-dan-cara-mengatasi-sistem-inform.pdf

https://accurate.id/akuntansi/sistem-informasi-akuntansi/


Komentar